Lebih pilih bleaching atau veneer gigi? Mungkin dua pilihan tersebut akan menjadi pertimbangan Anda ketika ingin melakukan pemutihan gigi. Siapa sih yang tidak ingin memiliki gigi putih, bersih, dan rapi? Tentunya hal itu menjadi dambaan setiap orang karena akan meningkatkan kepercayaan diri. Lalu, perawatan gigi manakah yang akan Anda pilih? Guna meyakinkan pilihan Anda, simak perbedaan antara bleaching dan veneer gigi berikut ini.
Pengertian Bleaching dan Veneer Gigi
Bleaching merupakan cara pemutihan kembali gigi yang berubah warna dengan proses perbaikan secara kimiawi agar mendekati warna gigi asli. Adapun veneer ialah bahan pelapis yang sewarna dengan gigi untuk diaplikasikan pada sebagian atau seluruh permukaan gigi yang mengalami cacat, baik pada email, diskolorisasi, maupun kelainan bentuk.
Pada dasarnya, bleaching dan veneer gigi memiliki tujuan yang sama, yakni membuat gigi menjadi lebih putih. Namun, bleaching dan veneer memiliki mekanisme, bahan, serta daya tahan yang berbeda.
Mekanisme Pemutihan yang Berbeda
Pada bleaching, umumnya, mahkota gigi akan diolesi dengan zat khusus pemutih gigi. Adapun salah satu kandungan yang ada dalam zat pemutih tersebut, yakni Hidrogen Peroxide. Sedangkan veneer gigi melakukan pemasangan wajah atau rumah untuk setiap mahkota gigi. Perawatan veneer ini bisa dilakukan untuk semua jenis warna gigi lho. Berbeda dengan bleaching yang tidak bisa mengerjakan warna-warna gigi tertentu.
Untuk bleaching gigi, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki gigi sempurna, yakni tidak ada gigi retak, terkikis, apalagi berlubang.
Daya Tahan Yang Berbeda
Umumnya, bleaching gigi memiliki daya tahan yang temporary alias berjangka, warna gigi bisa kembali seperti semula dalam kurun waktu 3 – 6 bulan saja. Sedangkan veneer gigi bersifat permanen, bisa bertahan sekitar 2 – 3 tahun, bahkan jenis veneer indirect porselen bertahan hingga 15 tahun.
Bleaching Dapat Dikerjakan Sendiri
Bleaching gigi dapat ditangani spesialis dokter gigi secara langsung di klinik gigi (in office blaching) dan juga bisa dikerjakan sendiri di rumah (at home bleaching). Tapi, untuk home bleaching, produknya tetap harus diperoleh dari dokter gigi ya!
Sedangkan untuk veneer gigi, harus dikerjakan oleh spesialis dokter gigi. Karena perawatan gigi ini memiliki beberapa tahapan, salah satunya yakni gigi pasien harus diasah lebih dulu dan harus dilakukan oleh ahlinya.
Biaya Perawatan Yang Dibutuhkan
Untuk harga, perawatan veneer gigi memang jelas lebih mahal dibandingkan bleaching. Biasanya, biaya veneer dihitung per gigi, yakni sekitar Rp4 juta per gigi. Harga tersebut tentunya sesuai dengan kualitas serta hasil yang diterima. Sedangkan untuk bleaching, hanya membutuhkan kocek sekitar Rp3 juta untuk semua gigi.
Jadi, sudah tahu ya perbedaan antara veneer gigi dan bleaching gigi? Sekarang silahkan tentukan pilihan Anda.