Memiliki gigi yang rapi dan cantik memang idaman bagi setiap orang ya, baik perempuan maupun laki-laki. Akan tetapi, tidak semua orang ditakdirkan memiliki gigi yang rapi lho. Untuk memperbaikinya, hadir perawatan gigi dengan kawat atau yang biasa disebut gigi behel.
Fenomena behel ini sempat booming pada masanya, tidak hanya digunakan untuk merawat dan memperbaiki gigi tapi juga untuk bergaya. Lalu, bagaimana caranya merawat gigi behel? Yuk, temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.
Pakai Sikat Gigi Khusus Behel
Pastikan Anda menggunakan sikat gigi khusus untuk pengguna behel yang direkomendasikan spesialis dokter gigi Anda (Ortodentis). Umumnya, sikat gigi khusus ini bentuknya kecil dengan bulu sikat yang halus. Untuk perawatan gigi behel, sikatlah gigi Anda setidaknya dua kali sehari atau setelah makan dan minum yang manis. Sikat gigi dengan gerakan memutar dan perlahan.
Dan jangan lupa, saat menyikat gigi, sikatlah sebanyak dua kali. Pertama, sikatlah tanpa pasta gigi. Hal ini guna menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi dan behel. Penyikatan kedua, barulah menggunakan pasta gigi.
Gunakan Pasta Gigi Sensitive
Umumnya, ortodontis akan merekomendasikan pasta gigi yang digunakan untuk gigi sensitif. Karena pergerakan gigi yang timbul akibat penarikan kawat pada gigi akan membuat gigi dan gusi menjadi sensitif dan ngilu. Pasta gigi sensitive ini memliki kandungan kalium nitrat yang mampu mengurangi sensitivitas di gigi dan mencegah sariawan pada gusi. Jadi, jangan gunakan pasta gigi sembarangan ya.
Bersihkan Sela-Sela Gigi dengan Dental Floss
Untuk memaksimalkan perawatan gigi dengan behel, pastikan Anda membersihkan gigi dan gusi secara menyeluruh. Gunakan dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi yang sulit terjangkau. Hal ini guna mencegah terbentuknya plak dan karang gigi.
Caranya, lepaskan benang sepanjang 18 inchi di sekitar jari tengah dan biarkan satu dua inchi berserabut. Lalu, pegang erat antara jempol dan telunjuk dan geser perlahan ke atas dan ke bawah di antara gigi.
Bersihkan Secara Menyeluruh dengan Obat Kumur
Sesudah menyikat gigi dan membersihkan dengan dental floss, lengkapi perawatan gigi Anda dengan obat kumur. Obat kumur akan menjelajah sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau sikat maupun dental floss.
Konsumsi Paracetamol
Jika Anda melakukan pemasangan behel permanen, biasanya setelah pemeriksaan rutin mulut akan terasa sakit dan kencang. Hal ini akibat pergantian karet yang menarik gigi. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi paracetamol sebagai obat pereda nyeri. Tapi, konsumsi pada waktu tertentu saja ya.
Konsumsi Vitamin
Umumnya, ortodentis akan menyarankan Anda untuk banyak mengonsumsi vitamin C dan D untuk memperkuat gigi dan gusi. Mengapa? Sebab, gesekan antara behel dan dinding mulut sering terjadi sehingga timbul sariawan.
Jaga Makanan
Pastikan Anda menghindari makanan yang akan merusak gigi behel, misal makanan keras seperti apel, paha ayam, dan sejenisnya. Jangan menggigit makanan keras secara langsung, potonglah kecil-kecil terlebih dahulu. Anda juga perlu menghindari makanan lengket, seperti popcorn, caramel, dodol, permen karet dan sejenisnya. Sebab, makanan tersebut akan menyangkut di sela-sela kawat dan karet behel.
Kunjungi Ortodontis Secara Teratur
Guna meninjau perkembangan perawatan gigi behel Anda, pastikan Anda teratur berkonsultasi ke klinik gigi atau ortodontis Anda. Minimal dua kali sebulan atau setiap – minggu. Ikuti saran dan instruksi Ortodontis agar pemakaian behel nyaman dan tidak ada masalah. Dan pastikan Anda tidak mencoba memperbaiki sendiri behel yang sudah terpasang.
Silakan booking untuk perawatan gigi behel disini atau Anda bisa datang langsung ke Tiga Dental klinic yang berlokasi di jl. Falatehan I No. 30 Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kami buka setiap hari pukul 10.00 – 20.00 WIB .bInfo lebih lanjut hubungi: 021-7391 0733 / 021-2930 6759/ 0812 1217 3797